Tampilkan postingan dengan label madu lebah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label madu lebah. Tampilkan semua postingan

13 Juli 2011

Manfaat Kurma



kurmaBerikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.
[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.
Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.(a)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]
Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” (b)
Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” (c)
Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.
[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya (d).
Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.
Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.
[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. (e)
[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.
[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.
[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.
[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke
[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.
[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.
[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. (f)
[Disalin dengan sedikit penyesuaian dari buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma Berdasarkan Al-Qur’an Al-Karim, As-Sunnah Ash-Shahihah dan Tinjauan Medis Modern, Penulis Zaki Rahmawan, Pengantar Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Media Tarbiyah – Bogor, Cetakan Pertama, Dzul Hijjah 1426H]
__________
Foote Note
(a). Perkataan Dokter Muhammad Kamal Abdul Aziz dalam kitabnya Al-Ath’imah Al-Qur’aniyyah. Dicantumkan oleh Syaikh Salim bin Ied Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
(b). Tafsir Ibni Katsir (V/168), Tahqiq : Hani Al-Haj, cet. Al-Maktabah At-Tauqifiyah, Mesir.
(c). Dinukil oleh Syaikh Salim bin Id Al-Hilaly dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
(d). Catatan kaki yang terdapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
(e). Catatan kaki yang tedapat dalam Shahih Ath-Thibb An-Nabawy fi Dhau’il Ma’arif Ath-Thabiyyah wal Ilmiyyah Al-Haditsah (hal. 399), cet. Maktabah Al-Furqaan, th. 1424H
(f). Ath-Thibb An-Nabawy (hal. 292) oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah, cet. Maktabah Nizaar Musthafa Al-Baaz, th. 1418H.
(sumber: http://www.almanhaj.or.id/content/2228/slash/0)
Selengkapnya

25 Januari 2011

6 Negara yang Menggunakan Bahasa Jawa

6 negara yang menggunakan bahasa jawa


Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.
1. Republik Suriname

Republik Suriname (Surinam) dulu bernama Guyana Belanda atau Guiana Belanda adalah sebuah negara di Amerika Selatan dan merupakan bekas jajahan Belanda.
Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brasil dan di utara dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang Jawa dan dibawa ke sana dari Hindia-Belanda antara tahun 1890-1939. Suriname merupakan salah satu anggota Organisasi Konferensi Islam.

2. Singapura

Sejumlah orang Jawa didatangkan ke Singapura sejak 1825 [Johari, 1965]. Mereka berasal dari Jawa Tengah, dan mereka dipekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan konstruksi jalan raya. Kampong Jawa, di tepi sungai Rochor, adalah tempat pemukiman pertama orang Jawa di Singapura. Selain Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang Jawa juga. Di Kallang, mereka hidup berdampingan dengan orang Melayu dan Cina.
3. Malaysia

Umumnya, mereka sudah berwarga negara Malaysia. Leluhur mereka datang sekitar tahun 1900 karena tekanan ekonomi. Masyarakat Jawa di Malaysia saat ini termasuk generasi ketiga dan keempat. Walaupun masih menggunakan sebagian adat dan kebudayaan Jawa, mereka sudah dianggap Melayu pribumi yang sah sesuai undang-undang Malaysia.
Yang terbanyak tinggal di Negeri Selangor, terutama di kawasan Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur Jawa meski tidak total. Di Johor juga banyak, tapi yang muda-muda sudah lupa warisan leluhurnya.
Bahkan sebagian ada yang merasa malu mengakui berketurunan Jawa. Mereka sudah tidak boleh (bisa, Red.) lagi bertutur bahasa Jawa secara baik dengan unggah-ungguh dan tata krama. Ada yang mengekalkan identitas dirinya dengan mewujudkan Persatuan Anak-anak Jawa. Kegiatan keseniannya kuda kepang dan reog, walaupun tidak sehalus di Jawa.
4. Belanda

Saat Belanda menjajah Indonesia belanda mengirim orang jawa sebagai budak ke Belanda. Yang unik dalam kasus bahasa Jawa ini adalah minat orang asing terhadap bahasa atau sastra Jawa. Dan, Belanda sebagai negeri bekas penjajah Jawa ternyata menjadi gudang dari orang atau pakar yang punya minat khusus terhadap keberadaan bahasa Jawa.
Universiteit Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan 1575 merupakan salah satu gudangnya. Di universitas yang didirikan Pangeran Willem van Oranje, tempat dari sekitar 17 ribu mahasiswa menimba ilmu, kita bisa melihat naskah-naskah kuno berhuruf Jawa atau sastra Jawa kontemporer yang masih terawat.

5. Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis: Nouvelle-Calédonie) adalah sebuah negeri seberang laut milik Perancis terletak di Samudra Pasifik bagian selatan. Juga dinamai Kanaki yang dari nama penduduk asli kepulauan itu. Negara kepulauan ini telah dikuasai Perancis selain Polinesia Perancis. Status ini dikenakan sampai 1998. Namanya berasal dari bahasa Latin Skotlandia. Ibu kotanya ialah Noumea.
Daerah ini dihuni oleh sebagian suku Jawa. Dahulu orang Jawa di Kaledonia Baru menjadi kuli kontrak atau mencari kehidupan lebih baik di negeri asing. Perpindahan orang Jawa di Kaledonia juga sama dengan orang Jawa Suriname, namun kepindahan orang Jawa di Pasifik telah terhenti sejak 1949.
Jumlah penduduk Kaledonia Baru tercatat tanggal 1 September 2006, yaitu: 237.765 jiwa.
Orang Jawa di Kaledonia Baru tetap menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari, namun kini anak-anak mudanya sudah tak bisa berbahasa Jawa, hanya bisa berbahasa Perancis saja.
6. Indonesia

udah pasti bahasa jawa juga di gunakan di Indonesia. bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa adalah bahasa jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.gimana gan.bangga nggak jadi INDONESIA??

Sumber : Forum Vivanews
Selengkapnya

08 September 2008

Keajaiban Madu Sebagai Obat Tradisional

Ribuan tahun lebih, kandungan nutrisi dalam produk-produk perlebahan dipercaya dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh. Orang-orang dari berbagai pernjuru dunia telah lama menggunakannya sebagai makanan dan juga perawatan tubuh.

Contoh lazim, produk lebah yang kita kenal yaitu madu. Sebenarnya masih banyak produk lebah selain madu, seperti Pollen [suplemen alami yang komplek], Propolis [bersifat antibiotika], Royal Jelly [sangat bagus untuk regenerasi sel], Bee Wax dll.
Madu tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami, tapi juga untuk penyembuhan. Bahkan dengan kombinasi dengan bahan-bahan tertentu lainnya dapat membantu percepatan penyembuhan. Konon tentara Rusia pada Perang Dunia I, menggunakan madu untuk pencegahan infeksi luka dan mempercepat penyembuhannya.

Madu merupakan larutan gula yang jenuh, sebagian besar terdiri dari fruktosa dan glukosa, disakarida, trisakarida dan oligosakarida juga terdapat dalam jumlah yang kecil. Selain karbohidrat, madu juga mengandung protein, vitamin dan mineral serta kaya akan kandungan antioksidan.

Referensi penggunaan madu ini, sudah tidak diragukan lagi, bahkan dalam kitab-kitab suci agama memuat ayat mengenai hasil lebah sebagai sumber makanan alami yang mengagumkan. Dalam Al-Qur’an di surat An Nahl:68-69, diuraikan:
68. dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia”,
69. kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Beberapa contoh, penggunaan madu [dan bahan tambahan tertentu] untuk penyembuhan:

Flu dan Pilek
Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.

Rambut Rontok
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.

Sakit Gigi
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.

Infertilitas [ketidaksuburan]
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.

Sakit Perut dan Kembung
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.

Bau Napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari. Cocok ketika di bulan puasa Ramadhan.

Sakit Kepala dan Sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.

Kelelahan
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.

Kelebihan Berat Badan
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.

Anti aging [mencegah penuaan]
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan.

Radang Sendi [Encok]
Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam.
Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.

Penyakit Jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua. Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung.

Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.

Infeksi Kandung Kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.

Dan masih banyak lagi manfaat dari madu bagi kesehatan tubuh.

Reference:
KapanLagi.com
Alami & ilmiah. Dari Kekayaan Alam, Terbukti Secara Ilmiah. HD Indonesia.
Brosur Perlebahan

Selengkapnya

Pengaturan Kasta Pada Lebah

Lebah merupakan salah satu serangga sosial selain semut dan rayap. Dan salah satu keunikan serangga sosial adalah adanya kasta-kasta sebagaimana pada masyarakat hindu. Berbeda dengan kasta pada masyarakat hindu, kasta pada lebah terbagi menjadi tiga yang terdiri atas ratu, pejantan dan lebah pekerja. masyarakat lebah hidup rukun dalam koloni, hidup bergotong royong dan selalu berdisiplin dalam melakukan berbagai tugas untuk kesejahteraan koloninya.

Sebuah koloni lebah terdiri dari satu ratu dan lebih dari 80.000 ekor lebah pekerja. pembagian kasta tersebut seiring sejalan dengan pembagian peran yang sangat rapi.

Lebah ratu

* Lebah ini bersifat fertil dan merupakan mesin penghasil telur, hal ini ditunjang dengan struktur tubuhnya yang lebih besat dari lebah pekerja dan memiliki abdomen perut yang lebih panjang pula

Lebah pejantan

* Lebah pejantan disebut juga sebagai drone. Lebah ini hanya bertugas untuk mengawini ratu. Tapi malangnya umurnya hanya seumur jagung, karena ketika musim kawin tiba maka saat itulah kematiannya. Tepatnya sesaat setelah ia selesai mengawini ratunya.

Lebah pekerja

* Lebah pekerja merupakan kelompok lebah steril alias mandul. Mereka sangat perkasa walaupun tugasnya bertumpuk. Mengurusi segala kebutuhan koloninya dari A-Z, termasuk mencari makanan. Bayangkan betapa sibuknya kehidupan sehari-hari lebah pekerja ini.

Fenomena Pembagian Peran Pada Lebah Pekerja
Secara morfologi atau penampakan lebah pekerja memiliki bentuk tubuh yang lebih taktis guna mendukung perannya dengan setumpuk pekerjaan yang dimilikinya. Beberapa kesibukan lebah pekerja adalah mencari serbuk sari (pollen), mencari madu, membuat sarang dan menjaganya serta memberi makan larva-larva lebah.

Ada yang menarik disini ternyata dalam koloni lebah telah terdapat pembagaian kerja yang sangat teratur. Pekerjaan yang bermacam-macam tersebut telah terbagi dalam divisi-divisi dimana masing-masing lebah memasuki salah satu divisinya. Sehingga dalam dunia lebah pekerja tidak ada berebut pekerjaan ataupun pengangguran. Pembagian divisi itu berjalan sesuai dengan umur lebah pekerja. jadi lebah pekerja mengalami perubahan perilaku kerja secara dramatis sesuai dengan pertambahan umurnya. Fenomena inilah yang dinamakan age polytheisme.

Proses pembagian tugas pada lebah sudah dimulai setelah lebah pekerja mengalami metamorfosis dari pupa menjadi dewasa. Lebah pekerja biasanya hidup sampai umur kurang lebih enam minggu. Selama enam minggu initidak ada sefikitpun waktu yang tersia-sia dengan pekerjaan yang tidak berguna.

Enam minggu umurnya terdiri atas tiga tahapan penting. Lebah dewasa muda yang berumur satu hari sudah mendapat job sebagai cleaning service di sarangnya sampai berusia 12 hari. Menginjak hari ketigabelas usianya, ada pergantian pekerjaan. Lebah-lebah pekerja yang berusia 13 hari itu pindah divisi. Mereka naik pangkat menjadi pengatur urusan domestik (rumah tangga). Mereka mengurus pekerjaan yang berkaitan dengan kenyamanan sarang, perawatan ratu, perawatan telur, dan keberadaan serta kecukupan makanan untuk seluruh koloni. Dan pekerjaan ini berlangsung sampai usia mereka menginjak hari keduapuluh.

Setelah 20 hari berkutat di sarang dan megurus segala hal yang berkaitan dengan sarang, pada hari yang ke-21 mereka kembali pindah divisi. Lebah-lebah perkasa itu terang ke alam bebas dan bekunjung ke bunga-bunga yang cantik untuk mengambil madu-madu mereka. Mereka berkonsentrasi mencari makanan sampai umur mereka berakhir.
Fenomena pergantian pekerjaan berdasarkan kategori umur sebagaimana yang telah diuraikan diatas terjadi karena pengaruh hormonal. Hormon ini terbentuk oleh kelenjar endokrin dan dikeluarkan langsung ke dalam darah. Pada serangga hormon yang dimiliki tidak selengkap dan serumit mammalia.

Hormon yang menyebabkan terjadinya fenomena age polytheism adalah hormon juvenil atau biasa juga disebut sebagai JH. Pergantian divisi pekerjaan berdasarkan umur dipengaruhi oleh kadar JH dalam tubuh. Kadar JH meningkat seiring dengan pertambahan umur pekerja. peningkatan kadar JH itulah yang mengatur kebiasaan kerja pada lebah pekerja.
Tetapi walaupun demikian pergantian divisi bukanlah sesuatu yang saklek. Proses tersebut merupakan suatu yang fleksibel, tergantung pada proporsi jumlah pekerja yang dibutuhkan pada divisi yang sudah ada. Peningkatan JH juga bisa dipengaruhi oleh lingkungan seperti keberadaan makanan, umur, dan struktur koloni serta respon yang berbeda terhadap lingkungan.

Meskipun lebah adalah model masyarkat ideal, pener keteraturan pembagian kerja seperti telah dikemukakan di atas. Akan tetapi dibalik keteraturan tersebut dan keberadaan pengaturan juvenil hormon pada individu masing-masing lebah ternyata dalam kehidupan lebah juga terdapat intrik pollitik yang dilakukan oleh lebah ratu dalam uaya mempertahankan status quo. Salah satu kebijakan tang dilakukan lebah ratu dalam menjaga kestabilan negaranya (mencegah kudeta atau munculnya ratu baru) adalah cara telur stelsel hampir serupa dengan cara kultur stelsel yang dilakukan oleh Belanda di Indonesia dulu.

sumber : nurchasanah
Selengkapnya

06 September 2008

Lebah Kalahkan Manusia dalam Sistem Memori

Lebah madu bisa mengingat wangi bunga yang mereka kunjungi dengan mengalokasikan jenis-jenis memori yang berbeda pada otak mereka yang kecil. Sama halnya seperti manusia yang memiliki 2 struktur otak dalam dua bagian, namun otak lebah lebih simpel tetapi mampu melakukan hal-hal yang kompleks. Demikian dilaporkan para peneliti dari Australia dan Italia.

Profesor Lesley Rogers dari Universitas New England di Armidale, Australia dan Profesor Giorgio Vallortigara dari Universitas Trento di Itali melaporkan penemuan mereka Minggu (13/70 ke jurnal Plo ONE.Para peneliti menunjukkan bahwa otak lebah dibagi atas dua bagian dengan fungsi yang berbeda dan dalam hal ini mengingatkan kita kepada otak manusia.

Dalam penelitiannya, Rogers dan Vallortigara melatih lebah untuk mengenal rasa manis yang menyenangkan dengan aroma lemon dan rasa asin yang tidak menyenangkan dengan aroma vanila.

Setelah lebah dilatih untuk mengabaikan belalai mereka ketika mencium aroma lemon, namun tidak ketika mereka mencium aroma vanila, peneliti mencoba apa yang terjadi terhadap memori lebah ketika satu dari antena mereka tidak berfungsi.Rogers dan Vallortigara menutup antena sebelah kiri atau kanan lebah dengan bahan yang dasarnya dari getah untuk menghentikan mendeteksi bau-bauan.

“Ketika kami meminta lebah untuk mengingat kembali dengan antena kiri yang tertutup, lebah bisa mengingat dengan baik memori dari dua aroma selama lebih kurang tiga jam, namun setelah itu tidak begitu baik,” kata Rogers. “Di lain sisi, jika kita menutup antena kanan dan mengetes lebah untuk mengingat, awalnya tidak begitu baik, namun setelah enam jam lebah bisa mengingat kembali,” ujar keduanya.Pola yang sama benar-benar terjadi ketika peneliti memberikan wangi-wangian pada bagian kiri atau bagian kanan lebah, tanpa menutup salah satu antenanya.

Antena Memori

Hasil dari percobaan ini memberikan dugaan bahwa antena kanan dan hubungan struktur otak membentuk basis untuk jangka pendek dan memori sementara. Sedangkan antena kiri mendukung untuk memori jangka panjang.

“Jika dibandingkan dengan manusia dan hewan besar lainnya, otak lebah sangat simple”, kata Rogers. “Namun dengan otak yang simple lebah bisa melakukan hal-hal yang sangat kompleks. Lebah bisa belajar hal-hal yang hebat yang kita pikir tidak mungkin sebelumnya,” katanya. “ Jelas antena lebah sangat efisien untuk otak lebah”.

Sampai dengan pertengahan tahun 1970, ilmuwan mengira hanya manusia yang memiliki otak yang terbagi dua dengan aturan yang berbeda. Sejak itu, para peneliti menunjukkan bahwa semua hewan vertebrata memiliki dua struktur bagian pada otak mereka. Dan baru-baru ini, pada serangga, seperti lebah, juga memiliki otak yang memiliki devisi fungsi yang terbagi dua bagian.

“Di sini kemungkinan ada sesuatu yang sangat mendasar tentang perbedaan fungsi kontrol bagian kanan dan kiri dan penyebab perbedaan formasi memori,” kata Rogers.(Stephen Pincock/ Nunyunda/ IOT-03)

Selengkapnya

Madu Sebagai Antibiotik Yang Tersedia Bebas di Alam

Meskipun lebih dari 1400 tahun lalu Allah melalui ayat-ayat Al-Qur’an telah memberitahukan bahwa madu sebagai obat, baru beberapa tahun belakangan para ilmuwan membuat berbagai penelitian mengenai kemampuan madu sebagai obat.

Salah satu peneliti yang sangat mendalami masalah madu ini adalah Peter Nolan seorang ahli riset biokimia dari The University of Waikato – New Zealand. Peter Nolan mempunyai cerita favorit mengenai keandalan madu sebagai antibiotic ini, yaitu berdasarkan pengalaman langsung yang dialami seorang remaja Inggris berusia 20 tahun yang luka di tangannya tidak mempan diobati oleh berbagai jenis antibiotic. Remaja ini kemudian mendengar tentang pengobatan dengan madu dan minta dokternya untuk mengobati dengan madu. Karena berbagai cara telah dilakukan, maka team dokterpun tidak keberatan untuk mencoba cara lain dengan madu ini. Setelah pengobatan dengan madu berjalan selama satu bulan, ternyata luka di tangan remaja tersebut benar-benar sembuh dan tangannya dapat berfungsi kembali.

Madu ternyata dapat menumpas spesies microbial yang resistance terhadap antibiotic buatan manusia. Penggunaan madu sebagai antibiotic juga memiliki beberapa keunggulan antara lain :
• Pengobatan dengan madu tidak menimbulkan inflamasi
• Madu menyebabkan rasa sakit berkurang
• Madu membersihkan infeksi
• Madu menghilangkan bau pada luka
• Penyembuhan berjalan cepat tanpa menimbulkan bekas luka
• Madu bersifat antimicrobial yang dapat mencegah microba tumbuh
• Tidak menimbulkan rasa sakit pada saat penggantian pembalut karena tidak lengket
• Mempunyai stimulatory effect yang mempercepat tumbuhnya jaringan tubuh kembali

Hasil riset di universitas tersebut juga membuktikan madu lebih effective dari antibiotic buatan manusia seperti silver sulfadiazine.

Subhanallah, tanpa bukti inipun kami percaya kepada firmanMu ya Allah; kami percaya kepada sabda Rasulmu….bukti ilmiah ini hanya sebagai tambahan ilmu bagi kami…dan hujjah untuk menjelaskan kepada orang yang belum yakin akan kebenaran firmanMu.

sumber : rumahmadu.com

Selengkapnya

Dari Perut Lebah Itu Keluar Minuman Yang Bermacam-Macam Warnanya


Dari illustrasi anatomi lebah diatas kita dapat segera tahu bahwa meskipun madu dikeluarkan dari perut lebah (di dalam Al Qur’an disebutkan di Surat An Nahl Ayat 69 ”….Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya…”), namun ternyata madu ditempatkan di tempat khusus dalam perut lebah yang disebut perut madu (honey stomach, honey sac atau crop) yang terpisah dari perut besar lebah (large intestine atau stomach). Di dalam perut madu tersebutlah proses penguraian gula komplek (disakarida) diubah menjadi gula sederhana atau mono sakarida.

Sering terjadi kesalah pahaman di masyarakat seolah madu adalah kotoran lebah karena berasal dari perut lebah. Madu bukanlah kotoran lebah meskipun dalam prosesnya melalui perut lebah. Honey sac yang berada di perut lebah sebenarnya lebih merupakan tempat penyimpanan khusus untuk madu selama perjalanan lebah pekerja dari tempat pengambilan nectar sampai ke sarangnya. Selanjutnya nectar yang mayoritas berupa gula disakarida dalam bentuk sukrosa mengalami proses fisika dan kimia sekaligus selama perjalanannya di perut lebah dan dilanjutkan di sarang lebah.

Nectar yang diambil dari bunga-bunga tanaman mengandung gula dan kadar air yang tinggi (sekitar 60%), untuk menjadi madu kadar air ini harus diturunkan secara significant menjadi sekitar 20 % atau bahkan lebih rendah lagi. Proses fisika penurunan kadar air ini mulai terjadi pada saat lebah menjulurkan lidahnya (proboscis) untuk memindahkan Madu sedikit demi sedikit dari dalam perut madu (honey sac) ke sarang lebah. Didalam sarang lebah kadar air terus diturunkan lebih lanjut dengan laju penurunan yang lebih tinggi melalui putaran sayap-sayap lebah yang terus menerus mensirkulasikan hawa hangat ke seluruh ruangan dalam sarang lebah.

Proses kimia dari nectar menjadi Madu terjadi di dalam perut lebah ketika enzym invertase mengubah sukrosa (disakarida) menjadi glukosa dan fruktosa yang keduanya merupakan monosakarida seperti ditunjukkan di ilustrasi di samping.
Selengkapnya

Apakah Madu Aman Bagi Penderita Diabetis ?

Penderita diabetis umumnya mempunyai masalah dalam produksi insulin yang digunakan untuk memecah zat gula (terutama sukrosa yaitu jenis gula disakarida) yang masuk kedalam tubuh agar bisa diserap oleh tubuh.

Dalam hal Madu, rasa manis yang dihasilkan oleh Madu adalah dari jenis gula yang berbeda (terutama fruktosa yaitu jenis gula monosakarida) yang langsung dapat diserap oleh tubuh tanpa membutuhkan enzym. Jadi Madu adalah pemanis alami yang aman bagi penderita diabetis. Bahkan sudah terbukti secara ilmiah bahwa Madu juga sangat efektif untuk pengobatan luka yang timbul karena penyakit diabetis ini. Salah satu yang telah membuktikan keamanan Madu untuk penderita diabetis ini adalah Dr. Jamal Burhan dari Universitas Iskandariyah Mesir.

Pemahaman awam bahwa diabetes disebabkan oleh gula dan oleh karenanya orang yang sakit diabetes harus menghindari yang manis-manis, ternyata tidak sepenuhnya benar. Ternyata tidak seluruh rasa manis dapat menyebabkan diabetes. Rasa manis dari madu ternyata aman bahkan bagi penderita diabetis.

Lebih jauh lagi, madu ternyata juga sangat efektif untuk mengobati luka akibat sakit diabetes yang sudah parah – dan ketika seluruh jenis obat sudah tidak mempan lagi.

Kalau Allah yang maha tahu saja meresepkan langsung madu sebagai obat ? Apakah mungkin madu memiliki mudharat yang lebih besar dari manfaatnya bagi siapapun termasuk penderita diabetis ? ...tentu tidak !. Wallahu A'lam
Selengkapnya

Madu : Obat Yang Cocok Untuk Seluruh Jenis Penyakit

Di Al Qur’an Madu disebut ”....sebagai obat bagi manusia” (QS An Nahl 69) , tanpa menyebut sebagai obat untuk penyakit tertentu. Dengan demikian berarti Madu bisa jadi cocok untuk segala macam penyakit – termasuk penyakit-penyakit yang sekarang belum ketemu pengobatannya. Kita bisa yakin mengenai keandalan Madu sebagai obat ini karena ada ayatnya di Alqur’an dan dikuatkan oleh berbagai hadits Nabi, lebih jauh lagi dengan banyaknya zat yang ada di dalam Madu yang belum sepenuhnya bisa didefinisikan oleh manusia modern sekarang – memberikan harapan bagi kita bahwa Madulah jawaban atas problem kesehatan kita sekarang dan dimasa datang (karena apa yang ada di Al Qur’an dijamin kebenarannya sampai akhir Zaman).

Diantara yang ada rujukannya atau sudah ada hasil research-nya antara lain adalah penggunaan Madu untuk pengobatan sakit perut, untuk pengobatan pancreatitis akut, pengobatan cancer, pengobatan tumor, pengobatan luka pada penderita diabetis, dan sebagai antibiotic untuk segala macam penyakit . Selain cocok untuk penyakit serius seperti cancer dan tumor (yang dibuktikan dalam riset Dr. Nada Orsolic dari University of Zagreb – Kroasia), Madu juga cocok untuk pengobatan ’penyakit’ sederhana seperti bisul, jerawat dan sejenisnya melaui proses osmosis yaitu Madu menyerap nanah/cairan yang terdapat dalam bisul dan sejenisnya.

Di mesir kuno lebih dari separuh resep pengobatan menggunakan Madu sebagai bahan utamanya, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas penyakit dapat disembuhkan dengan Madu ini.

Perlu diingat meskipun dengan berbagai kasiat pengobatan yang terkandung dalam Madu, apabila dimungkinkan (ada biaya dlsb.) tetap kami anjurkan untuk penyakit-penyakit serius pasien juga berobat/berkonsultasi dengan dokter, rumah sakit dlsb. Madu aman dikonsumsi bersama dengan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter.

sumber : rumahmadu.com
Selengkapnya

Penggunaan Madu Sebagai Obat Luar

Dalam uraian lain di blog ini insyaallah dijelaskan beberapa bukti mengenai efektifitas madu dalam penyembuhan luka, berikut adalah penerapan yang direkomendasikan.

1. Jumlah madu yang diperlukan tergantung dari cairan yang keluar dari luka. Frequency penggantian pembalut madu tergantung dari berapa cepat madu tercampur dengan cairan yang keluar dari luka. Untuk luka yang tidak mengeluarkan cairan, penggantian pembalut dapat dilakukan dua kali dalam satu minggu.

2. Penerapan yang baik adalah madu ditaruh dahulu pada pembalut yang dapat menyerap madu, karena apabila dituangkan langsung ke luka akan menyebar kemana-mana dan tidak mengenai sasaran.

3. Madu umumnya tidak langsung terserap ke pembalut tetapi melaui pelekatan pembalut pada bagian tubuh yang luka dan pengaruh panas tubuh. Apabila madu terlalu kental dapat dicairkan dengan air sebanyak 1/20 bagian madu.

4. Pada kondisi tertentu madu dapat dioleskan langsung ke bagian tubuh yang luka baru kemudian ditutup dengan pembalut yang adhesive, namun cara ini tidak direkomendasikan bila luka mengeluarkan cairan.

5. Untuk luka yang mengeluarkan cairan yang banyak, pembalut madu yang kedua dapat diterapkan diatas pembalut yang pertama untuk menampung rembesan cairan dari pembalut pertama. Pembalut kedua ini sebaiknya digunakan jenis polyurethane karena apabila digunakan pembalut yang menyerap akan menjauhkan madu dari luka.

6. Apabila dalam kasus tertentu pembalut madu tidak dapat langsung diterapkan pada luka (misalnya takut lengket), maka dapat dipakai pembalut yang tidak lengket dahulu untuk menutup luka – baru kemudia pembalut madu. Pembalut antara tersebut harus yang berpori-pori agar madu dapat mencapai bagian tubuh yang luka.

7. Pembalut alginate yang diisi madu dapat juga dipakai sebagai pengganti pembalut dari kapas/selulose karena alginate akan berubah menjadi gel lunak yang mengandung madu.

8. Rongga-rongga di daerah luka perlu diolesi dahulu dengan madu sebelum pembalut madu diterapkan, hal ini agar komponen antibacterial dari madu seluruhnya terserap oleh jaringan madu.

9. Madu aman untuk dioleskan langsung ke daerah luka yang terbuka karena madu selalu larut dalam air dan mudah dibersihkan.

10. Karena infeksi juga mungkin terjadi pada jaringan disekitar bagian tubuh yang luka, pembalut perlu diperluas sampai menutupi sekitar daerah yang mengalami luka.

Dianjurkan dalam penerapan pengobatan dengan madu ini, pasien tetap dalam pengawasan dokter yang berkompeten

sumber : rumahmadu.com
Selengkapnya

Lebah dan Misi Hidupnya Di Bumi

Dalam sejarah umur bumi telah terjadi sejumlah pemusnahan makhluk-makhluk bumi dan sejumlah umat terdahulu. Hal ini tercatat dalam Alqur’an maupun bukti-bukti ilmiah dari berbagai temuan fosil bumi.

Di dalam Al Qur’an kita dapat belajar bagaimana kaum Nabi Nuh, kaum Nabi Luth dan Kaum nabi Sholeh dimusnahkan oleh Allah. Namun jauh sebelum bumi dihuni manusia, konon di bumi selama jutaan tahun dihuni makhluk lain dan yang terbukti secara ilmiah adalah dinosaurus dan sejenisnya.

Dari sejumlah fosil makhluk bumi purba, dinosaurus dan sejenisnya hidup dibumi selama jutaan tahun sebelum akhirnya dimusnahkan Allah pada jaman Mesozoic antara 64-66 juta tahun lalu atau sekitar 65 juta tahun lalu.

Dibandingkan pemusnahan dinosaurus, pemusnahan yang menimpa kaum Nabi Nuh sebenarnya ‘relative baru’ atau secara kasar diperkirakan hanya sekitar 100,000 tahun lalu; orang-orang diluar Islam bahkan memperkirakannya hanya beberapa ribu tahun lalu – tetapi ini tidak mungkin menurut Islam, karena yang jelas didalam Alqur’an dijelaskan bahwa Nabi Nuh berdakwah 950 tahun sebelum akhirnya berdoa kepada Allah untuk dimusnahkannya kaumnya yang tidak mendengar seruannya. Manusia yang umurnya mencapai hampir seribu tahun tidak hidup di jaman akhir-akhir ini termasuk jamannya mesir kuno sekitar 4000 tahun lalu. Pada jaman mesir kuno usia manusia sudah tidak jauh beda dengan usia kita sekarang – lihat mumi-mumi Fir’aun.

Bagi Islam kapan umat Nabi Nuh dimusnahkan bukanlah hal yang penting, yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari setiap kejadian pemusnahan tersebut.

Benang merah setiap umat yang dimusnahkan adalah karena keingkaran mereka atas keesaan Allah, penolakan mereka atas perintah Allah atau atas kesombongan mereka. Sebaliknya mereka yang diselamatkan adalah mereka yang meng-esa-kan Allah, mematuhi perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya.

Benang merah ini disarikan oleh Nabi Nuh dalam pesan kepada anak ketutrunannya menjelang ajal beliau, yaitu diperintahkan anak keturunannya untuk melaksanakan dua hal dan menjauhi dua hal.
Dua hal yang diperintahkan adalah pertama untuk menegakkan tauhid tidak ada Tuhan selain Allah, dan yang kedua adalah apabila tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit (surga) ditimbang di satu sisi dan disisi yang lain kalimat Tidak Ada Tuhan Selain Allah maka yang terakhir ini akan tetap lebih berat.

Dua hal yang dilarang atau diminta jauhi adalah pertama mensekutukan Allah dan yang kedua berbuat/bersikap sombong.

Lantas apa relevansinya cerita kemusnahan umat Nabi Nuh dengan lebah di pertanyaan ini ? relevansinya adalah kemiripan misi yang dibawanya.

Bukti-bukti ilmiah dari fosil-fosil di jaman Mesozoic ternyata lebah dari sub family trigona seperti yang ada sekarang telah pula ada di jaman itu.

Lalu pertanyaannya adalah makhluk lain yang perkasa di jaman itu dimusnahkan oleh Allah tetapi lebah termasuk yang diselamatkan – misi apa yang dibawanya ?.

Misi lebah ini ternyata dijelaskan Allah sekitar 65 juta tahun kemudian yaitu melalui Al Qur’an surat An Nahl 68 – 69 berikut :

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia". Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Dari dua ayat tersebut jelas bahwa misi lebah dibumi adalah untuk mendampingi umat manusia dan menyediakan obat untuk manusia. Bahkan dari kalimat “….dan temnpat-tempat yang dibikin manusia” kita juga bisa mengerti bahwa lebah adalah satu-satunya binatang yang didalam Al Qur’an sudah disebutkan untuk bekerja sama dengan manusia.

Mungkin agak sulit bagi kita untuk memahami mengapa misi menyediakan obat bagi manusia ini begitu pentingnya – sehingga lebahpun diselamatkan ketika terjadi pemusnahan makhluk-makhluk perkasa dijamannya. Misi tersebut akan menjadi lebih mudah kita pahami akhir-akhir ini khususnya bagi kita yang hidup di Indonesia.

Kemusrikan paling mudah menyerang umat Islam di Indonesia pada saat dia atau keluarganya menderita sakit, dengan mudah mereka mengambil jalan pintas ke perbagai pengobatan alternatif – padahal berbagai pengobatan alternatif yang ada sebagiannya mengandung kemusrikan. Disinilah pentingnya kita dalam memilih pengobatan (atau apapun masalah kita) untuk menggunakan tuntunan yang ada di Al –Qur-an dan Al Hadits. Dalam pengobatan contohnya yaitu Allah sendiri yang telah mengabarkan kepada kita obat tersebut di dalam Al Quran lewat dua ayat tersebut diatas.

Jadi jelas bagi kita bahkan lebahpun punya misi mengesakan Allah, sama seperti misi utusan-utasan Allah yang diselamatkan seperti Nabi Nuh, Nabi Luth Nabi Sholeh dan tentu nabi akhir jaman Muhammad SAW.

sumber : rumahmadu.com
Selengkapnya

Madu Sebagai Obat Dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits

Nash Al Qur’an yang secara sangat jelas mengungkap bahwa madu sebagai obat adalah ayat berikut :

“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan”. (QS An- Nahl: 69).

Sedangkan hadits shahih Rasulullah S.A.W yang mengungkapkan madu sebagai obat adalah sebagi berikut: Dari Ibnu Abbas R.A. dari Rasulullah S.A.W. : ”Kesembuhan dari penyakit itu dengan melakukan tiga hal : berbekam, minum madu dan dibakar dengan besi panas. Tetapi aku melarang umatku membakar dengan besi panas itu”. HR. Shahih Bukhari. Meskipun dengan ayat Al Qur’an yang jelas dan hadits yang shahih sekalipun, mungkin kita masih ragu bahwa madu lah obat bagi penyakit kita – maka hal inipun manusiawi dan Rasulullah S.A.W. pun memberikan contoh yang komplit bagi kita dengan hadits shahih berikut ini :

Diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Kudri : Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah S.A.W. dan berkata, “ Saudaraku sedang mengalami sakit perut” kemudian Rasulullah, S.A.W berkata kepada laki-laki tersebut, “Suruh dia minum madu”, Laki-laki tersebut kembali kepada Rasulullah, S.A.W dan beliau berkata kembali “Suruh dia minum madu”, Laki-laki tersebut kembali untuk ketiga kalinya dan Rasulullah tetap berkata “Suruh dia minum madu” , kemudian laki-laki itu kembali dan berkata “ Sudah saya lakukan ya Rasulallah”, kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda “Allah telah menyampaikan yang benar, tetapi perut saudaramu berbohong, suruh dia minum madu”. Kemudian laki-laki itu meminta saudaranya untuk kembali minum madu dan dia sembuh.

sumber : rumahmadu.com
Selengkapnya

Keajaiban Madu

Tahukah Anda, betapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Allah untuk manusia melalui serangga kecil ini? kandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita. Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.

Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan.

Dilaporkan, stek batang pohon yang dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa perlakuan madu.
Perbandingan kadar zat gizi madu secara umum terhadap gula pasir dapat dilihat pada tabel 2.
Madu juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu.

Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat "disembuhkan" dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.

Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.

Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.

Sebagaimana firman Allah dalam Al Quran, madu adalah "obat bagi manusia". Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina.

Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.

sumber : susilo
Selengkapnya

Khasiat Madu Cegah Amputasi Pasien Diabetes

Mengoleskan madu pada bagian kaki yang luka, merupakan alternatif untuk menghindari terjadinya amputasi pada pasien diabetes.

Hal tersebut dibuktikan oleh seorang dokter dari Universitas Wisconsin, AS, yang berhasil membantu pasien-pasiennya menghindari amputasi. Kini ia berencana menyebarkan terapi madu tersebut.

Menurut Profesor Jennifer Eddy dari University School of Medicine and Public Health, madu bisa membunuh bakteri karena sifat asamnya, selain itu madu juga efektif menghindari sifat kebal bakteri akibat penggunaan antibiotik. “Ini adalah hal yang penting dalam dunia kesehatan,” katanya. Dalam terapi madu ini, bagian yang luka baru bisa diolesi setelah kulit mati dibersihkan.

Pasien diabetes memang seharusnya sejak dini memerhatikan secara serius bagian kaki, terutama untuk mencegah terjadinya luka yang berlanjut dengan infeksi. Memberi perhatian serius pada kaki dengan melakukan kontrol yang baik terhadap penyakit diabetes yang diidap disebabkan timbulnya gangguan pada kaki penderita diabetes.

Gangguan itu berupa kerusakan pada saraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi yang membuat penderita diabetes mengalami mati rasa (baal) pada kakinya. Karena itu, biasanya penderita diabetes tidak menyadari terjadinya luka pada kaki karena tak langsung tampak.

Terapi madu telah digunakan sebagai pengobatan alternatif di Eropa, bahkan di Selandia Baru terapi ini dipakai untuk mengobati sulit tidur. Profesor Eddy mulai tertarik untuk mencoba terapi madu setelah mengetahui tradisi penggunaan madu dalam dunia pengobatan masa lampau.

Ia mulai melakukan uji coba sejak enam tahun lalu. “Saya mulai mencoba terapi ini setelah segala pengobatan gagal. Sejak kami memakai madu, penggunaan semua jenis antibiotik kami hentikan dan berhasil,” katanya. Sampai saat ini penelitian tersebut masih berlanjut dan diharapkan selesai pada tahun 2008 atau 2009.

Sumber kompas



Selengkapnya

Satu Lagi Manfaat Madu

Satu Lagi Manfaat Madu


Siapa yang tak kenal dengan madu? Seorang muslim yang baik harus kenal dengan zat ini karena ia sangat spesial disebut dalam Al-Qur'an secara eksplisit oleh Rabb semesta alam. Khasiatnya dapat membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, dan macam-macam manfaat madu lainnya. Kami akan menyuguhkan salah satu khasiatnya yang berkaitan dengan kulit, berikut cara mempraktekkannya. Simak juga tips-tips pengujian keaslian madu. Apa saja?

Sesungguhnya diantara anugerah Allah yang sangat besar kepada kita adalah syariat-Nya yang sangat lengkap untuk kehidupan seluruh manusia. Apa-apa yang Dia perintah maupun segala larangan-larangan-Nya selalu membawa kebaikan pada manusia itu sendiri.

Allah mengajari manusia agar selanjutnya mereka mau berfikir sebagai bukti dari tanda-tanda kebesaran-Nya. Salah satu contoh yang paling jelas dan tidak habis termakan oleh zaman ialah madu. Sebagaimana firman-Nya,

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:
"Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu)."

Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (an-Nahl: 68-69).

Popularitas madu di daratan Asia hingga ke Eropa berlangsung sudah lama. Secara turun-temurun madu dimanfaatkan untuk menjaga stamina tubuh tetap segar dan prima, sekaligus memberi makanan bagi kulit.
Jadi, tidak ada salahnya kalau anda mencoba tips yang mudah dilakukan ini...

Agar raga sehat dan bugar, minumlah satu sendok madu lebah setiap pagi sebelum sarapan. Sedangkan untuk kecantikan kulit, gunakan madu sebagai pelembab, karena kelebihan madu adalah mengikat air. Anda buktikan sendiri setelah memakai madu beberapa lama, insya Allah kulit akan terasa lembab, tidak lagi kusam, dan otomatis gejala penuaan dini jadi pergi jauh.

Caranya sangat mudah, ambil setetes madu, boleh dicampur dengan beberapa tetes air untuk memudahkan pelarutan, lalu oleskan pada kulit wajah yang sudah dibersihkan. Alternatif lain, gunakan madu untuk campuran masker, khususnya untuk menyiasati kulit dengan kelewat kering.
Campur rata sesendok teh madu dengan bubuk masker, beri air sedikit, dan oleskan merata pada wajah. Tunggu beberapa lama hingga mengering, lalu basuh sampai bersih. Lakukan perawatan satu atau dua kali setiap bulan.

Adapun untuk memberi gizi pada kulit, poleskan madu secara merata ke wajah hingga leher dan biarkan beberapa lama. Semakin lama madu berada di kulit, manfaatnya tentu lebih terasa. Sifat madu yang hidroskopis dan desinfektan selain dapat membuat kulit jadi lembut, halus, lentur, segar, juga mampu mengangkat kotoran halus di sela jaringan sel kulit, menyembuhkan luka dan radang.

Pilah-Pilih Madu

Khasiat madu akan semakin terasa, kuncinya pada pemilihan madu yang berkualitas baik. Disarankan, jangan membeli madu karena tertarik oleh kemasannya yang bagus. Belilah madu dalam kemasan kecil, sebab anda perlu melakukan tes untuk menguji keaslian madu. Berikut kiat-kiatnya:
- Biarkan botol madu terbuka beberapa lama. Jika semut segera datang berkerumun, berarti anda telah salah pilih. Ketahuilah, semut tidak menyukai rasa manis glukosa dan fruktosa dalam madu
- Teteskan sedikit madu pada kertas, misalnya kertas koran. Jika madu tersebut cukup cepat mengembang berarti mutu madu itu buruk, karena kadar air yang terkandung terlalu tinggi.
- Ambil sebatang korek api, masukkan ke dalam madu lalu nyalakan. Jika korek bisa menyala, berarti madu tersebut asli.
- Kocoklah madu beberapa saat. Madu yang baik tidak menghasilkan banyak busa.

dari : berbagai sumber
Selengkapnya

8 Manfaat Madu Buat Kecantikan

Selama ini banyak orang mengenal madu sebatas sebagai jenis makanan. Kita juga perlu tahu manfaat madu yang begitu banyak manfaatnya bagi kesehatan dan kecantikan. Dan tentu ada sejumlah produk kecantikan yang dapat dibeli di toko-toko yang berbahan dasar MADU, bagi Anda yang tak mau ribet. Tapi jika Anda lebih senang mengambil manfaat madu murni untuk memoles kecantikan Anda, simak tips madu kecantikan yang kami suguhkan ini.

1. Masker Madu: Oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mengering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat.

2. Mandi Untuk Kulit Berkilau:

Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nempuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah!!!
3. Mandi Madu: Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan ¼ hingga ½ cangkir madu di air mandi Anda
4. Scrub Madu: Campurkan 1 sendok teh madu dengan seikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.
5. Pembersih Wajah Setiap Hari: Campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.
6. Rambut Berkilau: Untuk membuat rambut Anda berkilau, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.
7. Conditioner Rambut: Untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala, campurkan ½ cangkir madu dan satu sendok malan minyak zaitun. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.

8. Toner Kulit: Untuk mengencangkan, melembutkan dan melembabkan kulit, campurkan 1 buah kulit jeruk ditambah satu sendok makan madu dalam blender hingga halus. Gosokan perlahan campuran madu tadi ke wajah dan biarkan selama 15 menit. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk membersihkan campuran tadi.
Jika Anda mau sedikit repot, dengan tips yang kami berikan di atas Anda dapat menciptakan produk-produk bak spa di rumah. Madu memang produk yang paling luar biasa untuk kecantikan dimana didalamnya terkandung enzyme bermanfaat, vitamin dan mineral. Tapi, sebelum Anda melakukan eksperimen, sebaiknya pastikan produk madu yang Anda beli 100% murni. Manfaat madu memang sangat baik untuk kecantikan dan kesehatan.

sumber : Kapanlagi.com
Selengkapnya

Manfaat Madu

Mudah dicerna:

Karena molekul gula pada madu dapat berubah menjadi gula lain (misalnya fruktosa menjadi glukosa), madu mudah dicerna oleh perut yang paling sensitif sekalipun, walau memiliki kandungan asam yang tinggi. Madu membantu ginjal dan usus untuk berfungsi lebih baik. Rendah kalori: Kualitas madu lain adalah, jika dibandingkan dengan jumlah gula yang sama, kandungan kalori madu 40% lebih rendah. Walau memberi energi yang besar, madu tidak menambah berat badan. Berdifusi lebih cepat melalui darah: Jika dicampur dengan air hangat, madu dapat berdifusi ke dalam darah dalam waktu tujuh menit. Molekul gula bebasnya membuat otak berfungsi lebih baik karena otak merupakan pengonsumsi gula terbesar.



Membantu pembentukan darah:
Madu menyediakan banyak energi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan darah. Lebih jauh lagi, ia membantu pembersihan darah. Madu berpengaruh positif dalam mengatur dan membantu peredaran darah. Madu juga berfungsi sebagai pelindung terhadap masalah pembuluh kapiler dan arteriosklerosis.

Membunuh bakteri:
Sifat madu yang membunuh bakteri disebut "efek inhibisi". Penelitian tentang madu menunjukkan bahwa sifat ini meningkat dua kali lipat bila diencerkan dengan air. Sungguh menarik bahwa lebah yang baru lahir dalam koloni diberi makan madu encer oleh lebah-lebah yang bertanggung jawab merawat mereka-seolah mereka tahu kemampuan madu ini.

Royal jelly:
Royal jelly adalah zat yang diproduksi lebah pekerja di dalam sarang. Zat bergizi tinggi ini mengandung gula, protein, lemak, dan berbagai vitamin. Royal jelly digunakan untuk menanggulangi masalah-masalah yang disebabkan kekurangan jaringan atau kelemahan tubuh.


Jelaslah bahwa madu, yang diproduksi jauh melebihi jumlah kebutuhan lebah, dibuat untuk kepentingan manusia. Dan telah jelas pula bahwa lebah tidak dapat melakukan tugas-tugas yang sedemikian sulit "dengan sendirinya".


Selengkapnya

Manfaat Madu Pada Masa Kehamilan

i negeri Cina, madu telah digunakan sebagi bahan untuk membantu mempermudah proses kelahiran. caranya adalah dengan menjadikan madu sebagia cairan pada otot dengan tingkat konsentrasi 80%. Para ahli di Cina mengetahui bahwa ibu hamil yang diberi madu proses kelahiranya menjadi lebih mudah. Proses terjadinya pembukaan liang juga menjadi lebih cepat.

Hal ini dapat terjadi karena madu mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.

Madu selain membantu proses kelahiran, madu juga dapat membantu ibu pada saat menjalani masa-masa nifas. Pemberian madu pada saat ini sangat penting karena madu mempunyai zat gizi yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu saat menyusui. Oleh karena itu banyak dokter di Jepang merekomendasikan untuk mengkonsumsi madu setiap hari selama masa nifas.

Manfaat madu pada saat hamil antara lain:

1. Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan

2. Menambah nafsu makan bagi ibu hamil

3. Untuk melindungi Janin dari keracunan

sumber: Terapi Madu (Prof.dr.Sa’id Hamad)

Selengkapnya

Manfaat Lebah Madu


Dan Rabbmu mewahyukan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. (QS. An-Nahl, 16:68)


Lebah madu membuat tempat penyimpanan madu dengan bentuk heksagonal. Sebuah bentuk penyimpanan yang paling efektif dibandingkan dengan bentuk geometris lain. Lebah menggunakan bentuk yang memungkinkan mereka menyimpan madu dalam jumlah maksimal dengan menggunakan material yang paling sedikit. Para ahli matematika merasa kagum ketika mengetahui perhitungan lebah yang sangat cermat.
Aspek lain yang mengagumkan adalah cara komunikasi antar lebah yang sulit untuk dipercaya. Setelah menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia memberitahukan kepada lebah-lebah yang lain arah sudut dan jarak sumber makanan dari sarang dengan sebuah tarian khusus. Setelah memperhatikan dengan seksama isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengetahui posisi sumber makanan tersebut dan mampu menemukannya tanpa kesulitan.

Lebah menggunakan cara yang sangat menarik ketika membangun sarang. Mereka memulai membangun sel-sel tempat penyimpanan madu dari sudut-sudut yang berbeda, seterusnya hingga pada akhirnya mereka bertemu di tengah. Setelah pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Manusia tak mampu membuat perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; akan tetapi lebah melakukannya dengan sangat mudah. Fenomena ini membuktikan bahwa lebah diberi petunjuk melalui “ilham” dari Allah swt sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.


Sejak jutaan tahun yang lalu lebah telah menghasilkan madu sepuluh kali lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Satu-satunya alasan mengapa binatang yang melakukan segala perhitungan secara terinci ini memproduksi madu secara berlebihan adalah agar manusia dapat memperoleh manfaat dari madu yang mengandung “obat bagi manusia” tersebut. Allah menyatakan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an:

Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan. (QS. An-Nahl, 16: 69)

Tahukah anda tentang manfaat madu sebagai salah satu sumber makanan yang Allah sediakan untuk manusia melalui serangga yang mungil ini?

Madu tersusun atas beberapa molekul gula seperti glukosa dan fruktosa serta sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, besi dan fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 dan B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan kualitas madu bunga dan serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu terdapat pula tembaga, yodium dan seng dalam jumlah yang kecil, juga beberapa jenis hormon.

Sebagaimana firman Allah, madu adalah “obat yang menyembuhkan bagi manusia”. Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari dan propolis (getah lebah) dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter asal Rumania mengatakan bahwa ia mencoba menggunakan madu untuk mengobati pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga mengatakan dalam konferensi tersebut bahwa getah lebah (bee resin) dapat membantu menyembuhkan banyak penyakit seperti bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis dan berbagai penyakit lainnya.


Selengkapnya