23 November 2010

Keutamaan Mengerjakan Shalat Berjama’ah Di Masjid

Sesungguhnya menghadiri shalat berjama’ah di masjid memiliki keutamaan yang banyak lagi besar. Barangsiapa yang menjaga shalat berjama’ah akan memperoleh karunia Allah yang berlimpah ruah. Berikut ini beberapa keutamaannya:
1. Mendapat naungan dari Allah pada hari kiamat
Setelah dibangkitkan di hari kiamat maka manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar dan didekatkan matahari. Pada hari itu tidak ada yang dapat menaungi kecuali naungan dari Allah . Sesungguhnya dengan shalat berjama’ah di masjid, Allah akan memberikan naungan-Nya kepadanya. Rasulullah e bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ يَوْمَ لاَظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: الإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ …
“Tujuh golongan yang Allah akan menaungi mereka pada suatu hari (hari kiamat) yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya; (diantaranya) Seorang penguasa yang adil, pemuda yang dibesarkan dalam ketaatan kepada Rabbnya, seseorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, ….” (Muttafaqun alaihi)
2. Mendapat jaminan dari Allah di dunia dan di akhirat
Al Jannah adalah harapan kita semua. Harapan ini tidak sekedar angan-angan belaka bila mau berusaha sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Dengan senantiasa menghadiri shalat berjama’ah maka Allah akan menjamin baginya al jannah. Rasulullah e bersabda:
مَنْ غَدَا إِِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ نُزَلَهُ مِنَ اْلجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاَحَ
“Barangsiapa pergi ke masjid dan kembali (darinya), Allah akan menyediakan tempat baginya di al jannah setiap ia pergi maupun kembali.” (Muttafaqun ‘alaihi)
3. Terhapusnya dosa-dosa dan terangkatnya derajat
Kita semua berharap agar Allah mengampuni dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Sesungguhnya dengan shalat berjam’ah itu dapat menghapus dosa dan bahkan dapat mengangkat derajat kita di dunia dan di akhirat kelak. Rasulullah e bersabda:
أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ ؟ قَالُوا: بَلَى، يَارَسُولَ اللهِ. قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصًّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ، فَذَالِكُمُ الرِّبَاطُ
“Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapuskan dosa-dosa, dan mengangkat dengannya derajat? Mereka menjawab: “Ya, wahai Rasulullah”. Beliau bersabda: “Menyempurnakan wudhu’ dalam keadaan susah (sulit), memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat setelah shalat, karena demikian itulah yang dinamakan Ribath.” (HR. Muslim no. 251)
4. Mendapat balasan seperti haji
Sesungguhnya rahmat dan karunia Allah itu amat luas. Bila seseorang tidak mampu memenuhi panggilan Allah untuk berhaji ke tanah suci Makkah Al Mukarramah karena keterbatasan harta atau lainnya, maka sesungguhnya shalat berjam’ah dimasjid yang ia kerjakan dengan ikhlash karena Allah dan sesuai dengan petunjuk Rasulullah niscaya Allah akan memberikan balasan seperti balasan orang yang berhaji. Rasulullah e bersabda:
مَنْ خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ مُتَطَهِّرًا إِلَى صَلاَةٍ مَكْتُوبَةٍ فَأَجْرُهُ كَأَجْرِ الحاَجِّ المُحْرِمِ
“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu’ untuk shalat lima waktu (secara berjama’ah di masjid), maka pahalanya seperti pahala orang berhaji yang memakai kain ihram.” (HR. Abu Dawud no. 554, dan di hasankan oleh Asy Syaikh Al Albani)
5. Mendapat dua puluh lima/dua puluh tujuh derajat dari pada shalat sendirian
Rasulullah bersabda:
صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ تَفْضُلُ صَلاَةَ الْفَذِّ بِخَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً
“Shalat berjama’ah lebih utama dengan memperoleh dua puluh lima derajat dari pada shalat sendirian (dalam riwayat lain: dua puluh tujuh)”. (HR. Al Bukhari no. 645-646)
Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana ini dapat membuka hati orang-orang yang selama ini jauh dari masjid, dan semakin memperkokoh orang-orang yang selalu rutin shalat berjama’ah di masjid. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin.

Sumber : assalafy.org

Tidak ada komentar: