Wideband Code-Division Multiple Access atau biasa ditulis Wideband-CDMA atau W-CDMA, merupakan teknologi generasi ketiga (3G) untuk GSM, biasa disebut juga UMTS (Universal Mobile Telecommunication System). Teknologi ini tidak kompatibel dengan CDMA2000 atau sering disebut juga dengan CDMA saja.
Kecepatan WCDMA bisa mencapai 384 kbps dan dimasa akan datang akan meningkat sampai mungkin sekitar 10Mbps.
Teknologi ini menggunakan Wideband-AMR (Adaptive Multi-rate) untuk kodifikasi suara (voice codec) sehingga kualitas suara yang didapat menjadi lebih baik dari generasi sebelumnya
Arsitektur Dasar UMTS
Arsitektur dasar UMTS seperti dijelaskan pada gambar dibawah ini:
Jaringan mobile UMTS seperti pada gambar diatas terdiri dari : UE/MS, RAN (Radio Access Network), dan CN (Core Network yaitu CS domain, PS domain dan IMS). Ketiga jaringan ini menyediakan akses ke jaringan eksternal. Jika dibandingkan dengan GSM yang merupakan jaringan circuit switched (CS) dan GPRS (General Packet Radio Service) yang menyokong trafik data dengan menambahkan packet switched domain (PS) ke core network, WCDMA sudah berbasiskan CS domain dan PS domain. UMTS/WCDMA bukan merupakan pengembangan dari GSM, karena arsitektur UMTS berubah di bagian RAN (Radio Access Network) dengan menambah jaringan radio akses yang baru yang disebut UTRAN (UMTS Terrestrial Radio Access Network) dan penambahan IMS.
GPRS merupakan cikal bakal untuk layanan 3G dengan perbedaan utama yaitu: penambahan radio akses baru yaitu UTRAN. Jaringan radio akses UTRAN dan GSM dapat koeksis dan terhubung pada corenetwork yang sama, layanan circuit switched tetap ada, namun berubah menjadi berbasis transport paket, pengenalan IMS (IP Multimedia Subsystem) untuk dukungan terhadap IP berdasarkan layananmultimedia. Contoh layanan multimedia yaitu video, voice, layanan simultan dengan data. Layanan packet switched memberikan garansi. QoS yang diimplementasikan dengan kanal transport.
Handover WCDMA/UMTS
Titipe handover pada wcdma/umts :
1. 1.Hard Handover yaitu dari Node B ke Node B. UE handover antara frekuensi yang berbeda atau antara WCDMA dan GSM (Break before Make)
2. 2.Soft Handover yaitu dari Node B ke Node B. UE handover antara Node B yang berbeda (Make before break)
3. 3. Softer Handover yaitu dari sel ke sel dalam 1 Node B. UE handover dalam 1 Node B tetapi diantara sektor/sel yang berbeda (Make before break)
istilah Intra dan Inter UMTS :
1. Inter-frekuensi yaitu menunjukkan ke pengoperasian sel/Node B WCDMA lainnya pada frekuensi yang berbeda
2. Intra-frekuensi yaitu menunjukkan ke pengoperasian sel/Node B WCDMA lainnya pada frekuensi yang sama
3. Inter-RAT yaitu menunjukkan ke pengukuran pada RAT (Radio Access Technology) lainnya (WCDMA/GSM)
Data trafik adalah campuran antara dedicated data (voice) dan non dedicated data. Perlu dipisahkan antara trafik suara (dedicated channel) dengan trafik data.
QoS masing-masing layanan berbeda. Pemberian prioritas yang berbeda, tergantung data yang dilewatkan, trafik suara, atau data, atau suara yang dijadikan data. Power Control (PC) dalam WCDMA
Power Control (PC) yang cepat penting untuk performansi WCDMA. Power control ini bertujuan mengontrol power yang dipancarkan tetap pada tingkat yang sama dengan power yang diterima. Juga berperanmemperkecilinterferensidanpemakaian power. Power dikontrol oleh beberapa parameter dan perlu ditetapkan selama optimisasi jaringan.
Efek Power Tx dan Rx pada Tingkat Interferensi
Radio Resource Management (RRM) bertanggung jawab untuk pemanfaatan efisien pada sumber interferensi udara. RRM diperlukan untuk memaksimalkan performansi radio diantaranya : Garansi Quality of Service (BLER, BER, delay), memelihara setiap layanan planned coverage, menjamin perencanaan kapasitas dengan blok rendah dan mengoptimasi penggunaan kapasitas.
RRM dibagi dalam :
- Power control
- HandoverAdmission Control (AC)
- Load Control (Congestion control)
- Packet scheduling
Sumber : IT-Telkom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar