Remote cinta akan memungkinkan pasangan saling terhubungan.
Jauh dari pasangan karena harus bepergian bukan lagi masalah di masa depan. Pada 2030, hotel akan menyediakan fasilitas yang membuat pasangan tetap terhubung, bahkan dapat melakukan hubungan seksual. Sebuah studi yang dilakukan seorang insinyur dan dimuat dalam Travelodge, menyebut hotel masa depan akan mampu membuat pengunjungnya tetap merasa nyaman seperti di rumah.
Akomodasi hotel dua dekade mendatang memungkinkan para tamu memeriksa email, dan semua fitur dalam kamar hotel. Tamu juga dapat memeriksakan kondisi medis dan menghitung tingkat energi mereka.
Futurolog, Ian Pearson mengklaim teknologi akan memonitor tingkat energi tamu, kesehatan dan suasana hati untuk memastikan mereka mendapatkan tidur malam yang lebih baik.
Dia mengatakan bahwa mimpi akhirnya dapat dikendalikan, mirip seperti film 'Inception'.
"Video, audio, bau dan pengalaman saat tidur kami membuat impian kita terasa nyata," tulis laporan tersebut seperti dimuat dalam Telegraph.
Pasangan yang terpisah tempat pun bisa tetap saling terhubung. Remote cinta akan memungkinkan pasangan saling terhubungan bahkan untuk berhubungan intim. "Meskipun jauh dari rumah, ada lensa yang dapat menyesuaikan untuk menampilkan pasangan."
"Ini memungkinkan orang mengubah citra pasangan mereka secara teratur, dan hanya pasangan yang dapat mengatakan apa yang mereka saksikan."
Selain itu, teknologi memungkinkan menampilkan informasi digital di setiap permukaan kamar hotel. Program televisi, foto atau lukisan, surat elektronik akan tersedia setiap waktu.
"Penelitian ini diambil dengan pendekatan berbasis rekayasa," ungkap Pearson. Kamar hotel yang berubah dan menyesuaikan dengan teknologi akan cenderung lebih ekonomis.
Dia menambahkan, fitur-fitur teknologi yang diuraikan dalam laporan tidak mahal dan ditambahkan sebagai biaya hotel.
Akomodasi hotel dua dekade mendatang memungkinkan para tamu memeriksa email, dan semua fitur dalam kamar hotel. Tamu juga dapat memeriksakan kondisi medis dan menghitung tingkat energi mereka.
Futurolog, Ian Pearson mengklaim teknologi akan memonitor tingkat energi tamu, kesehatan dan suasana hati untuk memastikan mereka mendapatkan tidur malam yang lebih baik.
Dia mengatakan bahwa mimpi akhirnya dapat dikendalikan, mirip seperti film 'Inception'.
"Video, audio, bau dan pengalaman saat tidur kami membuat impian kita terasa nyata," tulis laporan tersebut seperti dimuat dalam Telegraph.
Pasangan yang terpisah tempat pun bisa tetap saling terhubung. Remote cinta akan memungkinkan pasangan saling terhubungan bahkan untuk berhubungan intim. "Meskipun jauh dari rumah, ada lensa yang dapat menyesuaikan untuk menampilkan pasangan."
"Ini memungkinkan orang mengubah citra pasangan mereka secara teratur, dan hanya pasangan yang dapat mengatakan apa yang mereka saksikan."
Selain itu, teknologi memungkinkan menampilkan informasi digital di setiap permukaan kamar hotel. Program televisi, foto atau lukisan, surat elektronik akan tersedia setiap waktu.
"Penelitian ini diambil dengan pendekatan berbasis rekayasa," ungkap Pearson. Kamar hotel yang berubah dan menyesuaikan dengan teknologi akan cenderung lebih ekonomis.
Dia menambahkan, fitur-fitur teknologi yang diuraikan dalam laporan tidak mahal dan ditambahkan sebagai biaya hotel.
Sumber : vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar