Orang Jepang meneliti berbagai jenis golongan darah dan hubungannya dengan kepribadian manusia. Riset golongan darah ini dimulai sejak tahun 1933 oleh Furukawa Takeji dan terus dikembangkan oleh the Blood Type Humanic Research di Jepang.
Berdasarkan hasil tes darah, penelitian ini dipercaya dapat menentukan karakter asli Anda.
Berikut adalah kepribadian secara umum berdasarkan golongan darah:
Golongan darah A Biasanya terorganisir, perfeksionis, konsisten, berkepala dingin, teliti, detil, sabar dan kalem. Berkarakter tegas, dapat diandalkan dan keras kepala. Mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh. Mereka menekan perasaan mereka sendiri daripada menunjukkannya dan berusaha bersikap sewajar mungkin. Namun mereka keras terhadap orang-orang yang tak sependapat dengan mereka.
Golongan darah B Mereka memiliki antusias yang tinggi dan semangat yang menggebu-gebu bila tertarik dengan sesuatu, namun cepat juga bosan. Selain itu, mereka memiliki banyak hobi dan kegemaran.
Namun, mereka cenderung melalaikan sesuatu jika sedang fokus dengan kesibukan lain. Mereka terlihat santai dan tidak serius, namun mereka mengutarakan apa yang ada didalam pikiran mereka tanpa rasa takut. Selain itu, mereka selalu ingin menikmati hidup, karena itu golongan darah B jarang terkena stress.
Golongan darah O Tipe ini biasanya berjiwa besar dan sering menjadi problem-solver. Mereka juga memiliki daya konsentrasi tinggi, namun tidak suka dengan hal-hal detil.
Selain itu mereka pandai menutupi sesuatu sehingga terlihat selalu riang dan damai, mereka juga pandai menciptakan gairah dan keharmonisan dalam suatu grup. Orang dengan golongan darah ini juga memiliki energi tinggi dan menyukai olahraga.
Golongan darah AB Hasil riset tes darah untuk golongan darah AB ini biasanya menunjukkan kepribadian yang unik, yaitu seperti memiliki dua kepribadian. Mereka biasanya memiliki banyak teman karena penuh perhatian dengan perasaan orang lain namun mereka keras terhadap diri sendiri dan juga dengan orang-orang yang didekatnya.
Mereka juga termasuk orang yang sentimental dan memiliki pola pikir yang unik. Selain penelitian diatas, tentu saja karakter manusia berkembang oleh faktor lingkungan, latar belakang pendidikan dan keluarga.
Sumber : http://www.Nama-Bayi.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar