29 Juli 2011

Siaran Pos No. 52/PIH/KOMINFO/7/2011 tentang Streaming Pengamatan Hilal 1 Ramadhan dan 1 Syawal 1432 H

Hilal merupakan awal masuknya bulan baru pada kalender Hijriah. Banyak kegiatan penting ke-Islam-an mengambil dasar posisi Bulan di langit, seperti Tahun Baru Hijriah, awal shaum Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Dengan demikian dipandang penting untuk menyebarluaskan informasi awal bulan baru yang ditandai oleh tampakan hilal.

Untuk memberikan informasi hilal astronomi secara lebih luas dan terbuka kepada masyarakat, Kementerian Kominfo bekejasama dengan PT Telkom dan Observatorium Bosscha - FMIPA ITB menyediakan layanan tayangan langsung pengamatan hilal astronomi melalui halaman web ini. Pelaksanaan pengamatan hilal tahun ini didukung juga oleh Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kementerian Agama, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Karim, Rukyatul Hilal Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Hasanuddin, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Lampung dan LAPAN. Melalui tayangan langsung ini diharapkan agar masyarakat luas berkesempatan untuk dapat ikut menyaksikan hilal dan memahami fenomena alam yang terkait.

Tayang langsung ini tidak dimaksudkan untuk menjamin bahwa hilal dapat dilihat. Demikian halnya, tidak digunakan untuk menilai apakah peralatan pendukung memiliki kemampuan atau tidak untuk untuk melihat hilal yang rendah ketinggiannya dari ufuk. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi penampakan hilal. Salah satunya adalah keadaan cuaca pada arah pandang ke Bulan / hilal. Kondisi cuaca berperan penting pada kualitas hasil penampakan hilal. Proses tayang langsung ini dilakukan dengan sebenarnya seperti apa yang tampak di langit. Hal ini mutlak dilakukan guna menjamin tersampaikannya informasi hilal secara utuh kepada masyarakat.

Informasi hilal astronomi yang disampaikan ini kiranya dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan yang diperlukan bagi pengambilan keputusan oleh badan / institusi yang berwenang secara kenegaraan. Hal ini sangat penting karena menyangkut hajat ummat Islam baik secara nasional maupun regional. Adapun situs terkait dalam pengamatan hilal ini adalah: http://hilal.kominfo.go.id, http://bosscha.itb.ac.id/hilal, http://bmkg.go.id http://rukyatulhilal.org.

Dalam pengamatan hilal yang berupa Relay Video Streaming Hilal Ramadhan dan Syawal dari Website Kementerian Kominfo yang diterima dari beberapa titik lokasi pengamatan di Indonesia, yaitu:
  1. Lhoknga – Aceh.
  2. Medan – Sumatera Utara.
  3. Pekanbaru – Riau.
  4. Dermaga TPI Kalianda – Lampung.
  5. Obs. Bosscha Bandung – Jawa Barat.
  6. SPD Lapan Pameungpeuk – Jawa Barat.
  7. Pelabuhan Ratu Sukabumi – Jawa Barat.
  8. Yogyakarta – DIY.
  9. Bangkalan Madura – Jawa Timur.
  10. Denpasar – Bali.
  11. Mataram – NTB.
  12. Kupang – NTT.
  13. SPD Lapan Pontianak – Kalimantan Barat.
  14. Makassar – Sulawesi Selatan.
  15. SPD Lapan Biak – Papua.

---------------
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo (Gatot S. Dewa Broto; HP: 0811898504; Email: gatot_b@postel.go.id ; Tel/Fax: 021.3504024). 


Sumber : kominfo.go.id

Tidak ada komentar: